Jumat, 24 April 2009
Euforia Masa Lalu
Terkadang pikiran bertanya bagaimana hal itu bisa terjadi, tapi jiwaku dengan bijak berkata, senyummu dimasa lalu adalah sebuah bibit yang engkau tanam, dari bibit itu tumbuh 10 batang, dari sepuluh batang itu tumbuh seribu ranting, dari setiap ranting akan tumbuh jutaan daun kebahagian dan ribuan bunga dan ratusan buah terimakasih dari orang yang pernah engkau beri senyuman.
Euforia kecil itu mungkin engkau sangka hanya terjadi pada dirimu yang sedang kesemsem sendiri didepan layar bercahaya yang menemanimu itu. Tapi percayalah, kau tidak sendiri, jutaan partikel-partikel udara akan bergetar merenggang bertabrakan satu dengan yang lain bergerak dan berhamburan mencari celah rongga hati yang sedang redup, untuk mengabari pesta hati yang saat ini engkau rasakan.
Tuntunlah pikiranmu dengan jiwamu agar memahami hal ini, kendalikan dan andaikata keduanya sepaham, jutaan partikel akan bergerak lebih dahsyat lagi, menembus logika-logika dalam pikiranmu untuk tersenyum dan melakukan sesuatu yang terbaik hari ini agar seribu tawa akan hadir lagi dimasa depanmu kelak.
"Ya Allah, hanya Engkau yang mampu membolak balikkan hati hambamu"
Uco Isnaini
Rabu, 22 April 2009
Keindahan kecil didepan rumah
Selasa, 21 April 2009
Ulang Tahun Syifa Indriani
Senyumlah, sapalah orang-orang disekitarmu dengan "Assalamualaikum" karena itulah salam terbaik, dan orang-orang disekitarmu akan dengan senang hati membantumu nak!. Senyumlah dalam mengisi hari-harimu, dalam melangkah menuntut ilmu dalam menatap masa depan demi tercapainya cita-citamu.
Beranilah dalam melangkah untuk mejadi anak Indonesia yang pandai, dan berbudi pekerti yang baik, dan sertakanlah doa kepada Allah dalam setiap langkahmu.
Papa dan Mama selalu berdoa agar segala cita-citamu tercapai, dan akan mengusahakan yang terbaik buatmu nak!. Hiasi masa depanmu dengan kebahagaian karena usaha dan doa yang tak kenal lelah. Selamat ulang tahun sayang, jangan lupa rajin sholat dan bulan ramadhan depan kita belajar puasa ya!
Alhamdulillahirobilalamin.
Papa tersayang,
Uco Isnaini
Dekatkanlah Aku
Opick - Taubat
wahai tuhan jauh sudah
lelah kaki melangkah
aku hilang tanpa arah
rindu hati sinarmu
wahai tuhan aku lemah
hilang terumur noda
hapuskanlah terangilah
jiwa di hitam jalanku
ampunkanlah aku
terimalah taubatku
sesungguhnya engkau
sang maha pengampun dosa
Ya robbi, ijinkanlah
aku kembali padamu
meski mungkin takkan sempurna
aku sebagai hambamu
ampunkanlah aku
terimalah taubatku
sesungguhnya engkau
sang maha pengampun dosa
berilkanlah aku
kesempaatn waktu
aku ingin kembali
kembali...
dan meski aku tak layak
sujud padamu
dan sungguh tak layak
aku...
powered by lirik lagu indonesia
NB :
Tulisan ini didedikasikan buat teman-teman SMA yang telah menghiasi hari-hari dimasa laluku.
Salam bahagia untuk kalian semua,
Uco Isnaini